Saturday, May 25, 2013

consonant classificationt



BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang 
Yang melatarbelakangi voiced dan voiceless kita harus tahu dulu mengenai konsonan dalam organ of speech, karena kalau kita mengetahui lebih dalam kita akan tahu tentang smuanya yang mencakup didalamnya, konsonan mencakup semuanya seperti voiced dan voiceless, nasal sounds dan oral sounds, manner dan places of articulation. Untuk mempermudah para pelajar dalam memahami dan mempelajari semua yang mencakup dari consonant, sehingga para pelajar cepat memahami, karena banyak keberangaman budaya dan latar belakang yang berbeda-beda sehingga satu sama lain berbeda-beda dalam pengucapanya, maka dari itu kita harus tau betul dalam konsonan dalam voiced dan voiceless, nasal sounds dan oral sounds, places dan manner of articulation, terdapat bagian-bagian dalam pengucapanya, untuk mempermudah lagi kita juga mempelajari cara pengucapanya dan letak pengucapanya dalam pembahasan berikutnya yang menjelaskan semua dalam makalah ini.
2.   Rumusan Masalah
2.1.  Apa pengertian Voiced dan Voiceless, Nasal sounds dan Oral sounds?
2.2.  Sebutkan bagian-bagian yang termasuk Places of Articulation?
2.3.  Sebutkan bagian-bagian yang termasuk Manner of Articulation?

3. Tujuan Penulisan
3.1. Menjelaskan voiced dan voiceless, nasal sounds dan oral sounds
3.2. Menjelaskan bagian-bagian yang termasuk places of articulation
3.3. Menjelaskan bagian-bagian yang termasuk manner of articulation


 BAB II
PEMBAHASAN


1.1.       Consonant classification

Consonant adalah sebuah bunyi yang dihasilkan karna ada hambatan di mulut. Consonant terdiri dari:
-   voiced dan voiceless
-   nasal sounds dan oral sounds
-   places of articulation
-   manner of articulation

1.2.       Pengertian voiced dan voiceless

Aliran udara dari paru-paru bergerak terus menuju trakea, atau batang tenggorakan dan melewati lubang/rongga pita suara yang disebut celah suara. Jika pita suara dipisahkan/ dilepas, maka aliran udara tidak akan dihalangi oleh celah suara, dan dilewati dengan bebas ke dalam rongga supraglotall (bagian system suara di atas celah suara) bunyi yang dihasilkan dengan cara ini disebut voiceless

p,t,k, dan s dalam bahasa inggris misalkan kata pit, tip, kit, sip, dan kiss adalah  voiceless jika pita suara bersama-sama, arah aliran udaraberjalan terus dan bergetar. Bunyi ini disebut voiced dan sebagai ilustrasinya dapat di ejakan dengan huruf b,d,g, dan z dalam kata bad, god, dog, zebra dan buzz.

Perbedaan bunyi yang tidak bersuara salah satunya sangat penting dalam \ bahasa inggris, sifat ponetic ini dapat membedakan antara pasangan kata seperti pig /big, fine /vine, tin /din, seal/ zeal. Pertama dimulai dengan bunyi voiceless dan kedua dimulai dengan bunyi voiced. Kita dapat mengklasifikasikan bunyi dalam 2 golongan besar yaitu: voiced (bunyi bersuara) dan voiceless (bunyi tidak bersuara). Kita dapat menentukan bunyi bersuara sebagai (+ voiced) dan bunyi tidak bersuara sebagai (-voiced), karena (-voiced) adalah sangat mendeskripsikan persamaan kata untuk voiceless. Bunyi harus dibedakan dari setiap tujuan yang satu dengan yang lain dari pada voicing (penyuaraan) misalnya p,t,k, termasuk voiceless dan b, d, g termasuk voiced

 1.3. Nasal sounds dan Oral sounds
Jika kamu berkata pad, bad, dan gad, kamu akan memperhatikan bahwa bunyi huruf awal adalah sangat mirip. P, b, dan m adalah semua di hasilkan oleh penutupan bibir. P berbeda dari b karena dihasilkan oleh voiceless p, pada pita suara berpisah pada celah suara terbuka. b adalahvoiced karena karena pita suara bersamaan dan bergetar. 
Ketika bagian hidung tersumbat, udara hanya dapat melarikan diri melalui suara yang dihasilkan disebut  Oral sounds  p dan b adalah Oral sounds.
Nasal sounds ketika langit-langit yang lunak diturunkan udara lolos melalui hidung serta mulut. M,n, dan ng adalah nasal consonant p, b m, dan n semua ini adalah voiced. m adalah nasal sounds , ketika kamu menghasilkan m udara keluar tidak hanya melalui mulut (ketika kamu membuka bibirmu) tapi juga selesai di hidung.
Fitur-fitur ponetik atau property, memungkinkan kita untuk mengklasifikasikan semua suara menjadi empat kelas: Voiced, voiceless, Nasal, oral.
p   t  k  b  d  g  m  n  ng 
voiced     -   -    -    +   +  +   +  +   +
nasal       -   -    -     -   -    -    +  +  +
sangat mudah dengan metode ini, untuk menentukan kelas yang berbeda Voiced dan Voiceless. Semua voiced ditandai (-voiced) berada dikelas suara voiceless sounds.,dan (+voiced) berada dikelas voiced sounds, (+ nasal) berada di kelas nasal sounds dan ( - nasal) berada dikelas oral sounds.
2.1.    Bagian-Bagian dari Places of Articulation
Places of Articulation adalah letak pengucapan. Places of articulation   terdiri dari:
1.      Labials
         Dengan memindahkan lidah  dan bibir unyuk mudah  mengubah bentuk dari ronngga oral dan memproduksi bunyi yang berbeda ketika menghasilkan a, p, b, dan m, mengartikulasikan dengan membuat kedua bibir bersamaan, bunyi ini disebut bilabials.
         Menggunakan bibir untuk menunjukkan f dan v ( fine, vine) di artikulasikan dengan menyentuh bibir bawah ke gigi atas disebut labial dental.  Tiga bunyi yang terdiri dari 3 labials b, p, m dan 2 labial dental f dan v dari labial
2.      Alveolars
         Ketika mengartikulasikan d, n, t, s, z mengangkat ujung lidah ke hard palate kanan pada punggung ujung gigi yang menonojol, disebut alveolar ridge. (2-1) bunyi dihasilkan dengan mengangkat ujung lidaah ke alveolar ridge disebut bunyi alveolar.  Do, no, two, sue, zoo, bunyi pertama yang dihasilkan dengan mengangkat ujung lidah ke alveolar ridge. t dan s : voiceless alveolar d, z, dan n : voiced, n : nasal

3.      Interdentals
         Untuk menghasilkan bunyi diwakili dengan memulai th, (thin,  then) memasuki ujung lidah diantara gigi atas dan bawah, ini adalah intrdental. sounds   th dalam thin dan ether adalah voiceless interdental dan th dalam then dan either adalah voiced interdental

4.      Velars
         Dari bunyi yang dihasilkan dengan mengangkat lidah belakang ke soft palate/ velum, bunyi akhir dari kata back, bag dan bang yang dihasilkan dengna cara ini disebut velars

5.      Palatals
         Jika kamu mengangkat dengan ujung lidah menyentuh lamgit-lamgit yang keras, kamu dapat menghasilkan bunyi itu dari kata-kata yang kamu keluarkan “ mesher dan measure” suara yang dikeluarkan dari kata pertama ( mengeja sh) itu disebut voiceless dan suara yang dikeluarkan waktu  (mengeja s) disebut voiced.

2,2     Bagian-bagian dari Manner  of Articulation

Manner of articulation adalah cara pengucapan dalam bahasa inggris.  Manner of articulation terdiri dari:
1.         Stops
Adalah  dihasilkan dengan menghentikan aliran udara dengan menutup bibir atas dan bibir bawah dan melepaskannya.
P, b, m, t, d, n, k, g, ng dalam dalam kata tap, tab, tam, tat, tad, tan, tack, tag, dan tang adalah bunyi perhentian (stops) dalam bahasa inggris dalam nasal stops “ n, m, dan ng“ seperti kata-kata tersebut, udara di lanjutkan lewat hidung, tetapi terdapat halangan dari aliran udara di mulut saat anda menghasilkan suara-suara ini udara menghalangi salah satunya pada bibir atau dimana lidah menyentuh punggung alveolar atau velum.

Nonnasal stops juga disebut plosives karena udara yang terhalang pada mulut “ meledak “ satu penutupan terlepas. Hal ini tidak berhubungan dengan perhentian nasal karena udara memiliki “ jalur pelarian “ lewat hidung. Stops terdiri dari:

-       (b, p, dan m)
Adalah perhentian bilabial, dengan aliran udara berhenti pada mulut dengan penutupan bibir yang utuh.

-       ( d, t, dan n)
Adalah perhentian alveolar, aliran udara berhenti dengan lidah membuat penutupan yang utuh pada alveolar ridge.

-       ( g, k, dan ng)
Adalah perhentian velar dengan penutupan untuk pada velum.

          Kita dapat menggolongkan semua suara kedalam 2 golongan ( yang tentunya saling memotong dengan golongan lain), perhentian termasuk pada golonganyang di tetapkan sebagai (- continuant) dan non perhentian termasuk pada golongan bunyi (+ continuant)

Aspirated vs unsprated sounds dalam bahasa inggris saat kita mengucapkan kata “ pit” pada waktu singkat secara cepat terlepas setelah suara “ p” suara seperti itu disebut aspirated karena tambahan tiupan udara sedang di produksi. Saat kita mengucapkan “p” pada kata spit , bagaimanapun pita suara mulai bergetar segera setelah bibir terbuka. Suara yang seperti itu disebut unspirated 

2.         Fricatives
 ( s, z, f, v, th, atau sh)
Lintasan dalam mulut yang harus dilewati udara, bagaimanapun, sangat sempit dan ini menyebabkan pergolakan partikel udara saling mendorong satu sama lain, menghasilkan “ bunyi” karena pergesekan suara seperti itu disebut “ fricatives”
-       Pada produksi “labiodentals fricatives” f dan v pergesekan di timbulkan pada bagian alveola.
-       Pada produksi suara “th” pada kata thin dan then pergesekan terjadi pada pembukaan antara lidah dan gigi


3.         Affricates
Adalah beberapa bunyi dihasilkan pada pengakhiran diikuti sebuah lepasan yang pelan. Bunyi pada awal dan akhir kata churh dan judge adalah voiceless dan voiced affricates , secara ponetik affricate adalah rangkaian stops dari ficative.

4.         Sibilants
Fricative yang ditulis miring (“ sip” zip” shoe”  leisure” dan measure) dan affricates (church dan jug) mewakili kelas bunyi yang disebut sibilants. Ketika bunyi ini dihasilkan, gesekan akan menyebabkan bunyi desis.

5.         Obstruents
Bukan nasal stops, fricatives dan bentuk affricates, kelas bunyi yang dapat dibedakan dari bunyi lain. Udara tidak bias masuk melalui hidung, semua dihalangi didalam jalan melalui jalur vocal. Bunyi ini disebut obstruents. Bunyi lain  disebut sonorants. Nasal stops adalah sonorants, karena walaupun udara dihalangi dimulut, itu berlanjut dan pindah melalui hidung.

6.         Laterals
Bunyi l disebut juga sonorant. Lidah depan membuat sentuhan dengan alveolar ridge, lidah bagian samping turun membiarkan udara masuk dipinggir lidah. Satu mengarah ke bunyi laterals.beberapa halangan dalam mulut tetap tidak membuat gesekan, beberapa ahi bahasa mengarah l sebagai liquid. British dan Australian, l dipengaruhi oleh vowel.ketika l mengikuti vowel (feel)  untuk sebagai suku kata (bottle), bagian lidah besar terangkat menuju velum, ini sering disebut dark l dalam kualitas bunyi. Ketika l menghasilkan vowel (leaf), bagian lidah besar turun dari alveolar ridge, dan ini disebut clear l. L adalah voiced

7.         Glides/semivowels
Bunyi y dan w dihasilkan dengan sedikit/tidak ada halangan dari aliran udara dalam mulut, harus diikuti dengan vowel. Dalam menyebut y /w tidak berpindah dengan cepat karena itu disebut glide.
Glide adalah bunyi transisi, sebagian consonant, sebagian vowel. Disebut semi vowel. Menghasilkan glide y, daun lidah terangkat ke hard palate, sehingga disebut palatal glide. Glide w dihasilkan dengan mengangkat lidah belakang ke velum dan serempak bibir melingkar. Itu labiovelar glide.

Perbedaan pengucapan untuk which dan with, labiovelar glide dalam which adalah voiceless, dalam with adalah voiced. Posisi lidah dan bibir untuk menghasilkan w sama dengan posisi untuk menghasilkan vowel, tetapi w adalah glide karena lidah berpindah cepat ke vowel yang mengikuti.
Bunyi r memberikan banyak cirri dari w dan y. seperti y dan w, r juga harus selalu diikuti oleh vowel dengan cepat ( red, bred,berry) r (for dan fort) tidak di ucapkan. R dan l digolongkan sama-sama bunyi
L dan r sangat sama. Hanya 2 konsonan yang diizinkan setelah huruf awal k,g, p/ b dalam engglish adalah l dan r (plate,prate,bland,brand), tetapi tidak ada kata yang dimulai dengan ps, bt, pk dll ( dalam phonology dan pterodecty p tidak di ucapkan).


No comments:

Post a Comment